Rabu, 08 April 2015

Tujuh cara Installasi Aplikasi Berbasis WEB di Linux


Tujuh cara Installasi Aplikasi Berbasis WEB di Linux

1.  Kompres dahulu folder-folder aplikasi/CMS yang akan diinstall, misal dengan *.zip
2. Copy atau pindahkan aplikasi yang sudah dikompres ke direktori root server
dengan perintah : /var/www/html (untuk ubuntu).
                             /var/www          (untuk debian).
Yaitu dengan cara :
#cp /(letak direktori asal)/(nama file)/ (letak direktori yang di dituju).
3. Pindah menuju ke direktori server : /var/www/html
Yaitu dengan cara :
#cd /var/www/html
4. Lalu cek apakah file yang sudah ada, dengan perintah #ls
kemudian ekstrak file tersebut dengan perintah #unzip (namafile zip).
apabila berhasil akan muncul nama direkrori baru.
5. Berikan hak akses sebagai root agar PHP dapat di eksekusi oleh server apache kita.
Perintahnya : #chown -R www-data : www-data /var/www/(direktori).
6. Buat database dan import database yang di sertakan pada CMS melalui php Myadmin.
7. Pastikan konfigurasi koneksi database sudah di sesuaikan dengan nama database yang sudah kita buat.

Perintah-perintah Dasar Linux

  • cd : merupakan singkatan dari change directory yang berfungsi untuk berpindah direktori menggunakan cd.
  • cp : untuk mengcopy suatu file.
  • rm : yang merupakan singkatan dari remove files yang berfungsi untuk menghapus suatu data atau file.
  • rm –fr : perintah yang kepanjangan recursive remove yang berfungsi untuk menghapus suatu file, directory, atau subdirectory. Perlu berhati-hati menggunakan perintah ini karena perintah ini dapat menghapus semua data pada sistem, dan di Linux tidak ada perintah undelete.
  • mkdir : berfungsi untuk membuat directory baru, kepajangan dari perintah ini adalah make directory.
  • cat : melihat isi file
  • more: digabung dengan perintah cat mengunakan | dengan perintah more kita dapat melihat isi suatu file, dan isi file tersebut dapat di tampilkan layar per layar.
  • clear: perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar dari directory yang aktif.
  • who: Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
  • exit: Untuk keluar dari sistem .
  • cal :menampilkan kalender
  • date: Menunjukkan atau mengatur tanggal.
  • ls : berfungsi untuk menampilkan direktori yang aktif. Jadi jika kita terlalu banyak membuka suatu direktori, kita hanya perlu mengetik perintah “ls” yang di ikuti nama direktori yang ingin kita buka pada program root terminal. Maka akan muncul pada layar dengan sendirinya.
  • arch : Perintah untuk menapilkan arsitekture prosessor
  • nano : editor text standart debian untuk mengedit file
  • vi : editor text sama dengan nano tetapi cara menggunakan nya berbeda
  • eject : perintah mengeluarkan cd-rom
  • eject -t : perintah memasukan cd-rom
  • apt-get update : perintah untuk mengupdate sistem mendapatkan catatan versi aplikasi baru
  • apt-get upgrade : mengistall seluruh aplikasi baru secara otomatis dari catatan yang telah diterima
  • ln -s : membuat sebuah tautan atau simbolik antar file
  • lsusb : menapilkan usb yang ada dan perankat yang menempel
  • lshw : menampilkan seluruh hardware yang menempel
  • adduser : menambah user baru
  • passwd : menggati password user
  • reboot : merestart pc
  • poweroff / halt : mematikan pc
  • wget : mendownload suatu file dari sebuah tautan
  • w3m / elinks : semacam browser tapi melalui CLI
  • ifconfig : perintah menampilkan eth yang hidup dan networknya
  • ifconfig -a : perintah menampilkan semua eth dan networknya
  • hostaname : perintah menampilkan hostname
  • apt-get install : perintah mengistall aplikasi untuk pc dari repositori
  • apt-get remove : perintah menghapus aplikasi yang terinstall
  • apt-get install -f : perintah mengistall semua depedensi atau kekurangan paket dalam intallasi aplikasi tertantu
  • dpkg -i : mengistall aplikasi dari .deb file
  • man : perintah untuk melihat manual page dari suatu perintah

0 komentar:

Posting Komentar